WISATA POHON

Luangkan waktu anda sejenak untuk berwisata bersama kami

-SAWO HITAM

  Family
  EBENACEAE

 

 





Deskripsi
Botani Sawo hitam berperawakan pohon yang selalu hijau, tingginya 10(-25) m, memiliki pangkal batang yang dominan, menyangga cabang-cabang yang tersusun dalam lingkaran semu, ramping, memencar, dan tidak sebidang (model arsitektur Massart). Daunnya berselang-seling, berbentuk joronglonjong sampai lonjong-lanset, panjangnya 10-30 cm, menjangat. Bunga muncul di ketiak daun, berkelamin tunggal atau hermafrodit, bunga-bunga jantan umumnya berkelompok 3(-7) kuntum, bunga-bunga betina biasanya sendirian; belum begitu jelas apakah berbagai tipe bunga itu bercampur atau terpisah pada pohon yang berlainan; bunga berwarna putih, berbentuk tabung, daun kelopaknya berwarna hijau dan tidak rontok, bakal buahnya beruang 8, 10, atau 12, masing-masing ruang berisi 1 biji. Buahnya bertipe buah buni, berbentuk bulat, agak gepeng sampai sedikit bercuping, berdiameter 5-15 cm, berwarna hijau lumut tua, duduk di atas kelopak yang tidak rontok, bercuping 4-6, yang agak mencuat ujungnya jika buah matang; daging buahnya lunak, berwarna coklat sampai hitam, berisi 0-12 butir biji. Bijinya berbentuk pipih, panjangnya kira-kira 2 cm, licin, berwarna coklat. Benihnya berkecambah kira-kira dalam 30 hari; semainya tumbuh lambat, tetapi kemudian pohonnya tumbuh subur. Fase yuwananya cukup pendek, sekitar 3-4 tahun. Bunga-bunga muncul dari pucuk baru, jadi daur tanaman ini berkaitan dengan munculnya pucuk secara serempak. Di daerah subtropik, pohon-pohon sawo hitam tertentu tampaknya berbunga pada pemunculan pucuk pada musim semi, pohon-pohon lainnya pada pemunculan pucuk musim panas, bersesuaian dengan pematangan buah, masing-masing di penghujung musim panas dan musim dingin. Konon di Filipina, pohon sawo hitam berbunga pada bulan Maret, ini diperkirakan bahwa pemunculan pucuk dan bunga terjadi pada musim kemarau. Ada beberapa pohon yang memiliki bunga yang steril-sendiri, dengan demikian tidak dianjurkan untuk ditanam sendiri-sendiri. Buah dari pohon yang dibudidayakan seringkali tidak berbiji atau hampir tidak berbiji. Seleksi dari tanaman introduksi dan semai yang istimewa kini dikembangkan dari klon di Australia, yang di sana tempat-tempat pembibitan seringkali menawarkan berbagai kultivar yang lambat-laun meningkat jumlahnya, termasuk kv. 'Bernecker' dan 'Maher'. Kandungan Tiap 100 g bagian buah yang. dapat dimakan mengandung kira-kira: 82 g air, 0,7 g protein, 0,01 g lemak, 15 g karbohidrat, 0,6 g abu, 22 mg kalsium, 23 mg fosfor, dan 192 mg vitamin C. Prospek: Sawo hitam konon memiliki kandungan vitamin C sebanyak 4 kali jeruk manis, dan merupakan sumber yang baik untuk kalsium dan fosfor
Manfaat
Buah sawo hitam dimakan setelah betul-betul matang dan menjadi empuk. Daging buahnya, yang dibungkus oleh kulit yang tipis, bentuknya empuk dan licin, rasanya manis, warnanya coklat pucat. Jika disendoki dan diaduk, warnanya berubah rnenjadi coklat. Selain dimakan dalam keadaan segar, daging buah sawo hitam dapat diolah menjadi minuman, dengan cara diblender dan dicampur jeruk, vanili, dan bahan penyedap lain. Juga dimanfaatkan dalam pembuatan es krim, kuekue dan minuman. Buah yang mentah tidak enak dimakan, karena keras dan rasanya pahit dan kelat, disebabkan oleh tingginya kandungan tanin dan kaustik; di Filipina dan Hindia Barat digunakan sebagai racun ikan. Kayunya berwarna kekuning-kuningan sampai kuning tua, dengan lingkaran hitam di dekat galih batang tua, konsistensinya padat dan cocok untuk dibuat lemari, tetapi sayangnya tidak banyak dimanfaatkan orang. Berbagai ramuan dari kulit kayu dan daun sawo hitam telah digunakan sebagai obat untuk penyakit demam dan penyakit kulit.
Syarat Tumbuh
Variasi ketinggian tempat untuk membudidayakan sawo hitam ini sangat aneh. Di Meksiko, jenis ini dibudidayakan dari 0 m sampai 1800 m dpl. Walaupun begitu, normalnya dijumpai di bawah 600 m dpl., dan mengingat ketidaktahanannya terhadap embun beku, tanaman ini dapat tumbuh baik hanya di daerah tropik dan subtropik. Pohon sawo hitam dapat beradaptasi dengan berbagai tipe tanah dan dapat tahan terhadap perendaman, tetapi agak sensitif terhadap kekeringan; untuk lahan yang kering diperlukan pengairan yang berlimpah.
Pedoman Budidaya
Sawo hitam umumnya diperbanyak dengan benih; benih itu mampu berkecambah setelah beberapa bulan, jika disimpan dalam keadaan kering. Perbanyakan klon melalui sambungan mata atau sambungan pucuk di atas batang bawah yang berasal dari semai juga mungkin dilaksanakan; inilah cara perbanyakan kultivar yang tak berbiji. Pohon sawo hitam tumbuh subur, dan jarak tanamnya 1012 m.
Pemeliharaan
Belum dijumpai informasi mengenai tata laksana, perlindungan tanaman atau produksinya; rupa-rupanya sawo hitam dapat berbuah secukupnya dengan pemeliharaan yang minim sekalipun.
Hama dan Penyakit
belum dikenal
Panen dan Pasca Panen
Buah akan berubah warnanya menjadi lebih kusam jika matang, dan daun kelopaknya yang tetap menempel di pangkal buah akan menggencit -buah yang sedang tumbuh, menyebabkan ujung-ujungnya mencuat. Pada tahap itu, buah masak tetap keras. Buah akan mulai empuk setelah 3-14 hari dipanen, dan harus diangkut sebelum saat demikian tiba, sebab buah matang yang telah empuk itu sulit ditangani. Satudua buah akan matang tiba-tiba dan tidak terduga dalam 24 jam. Buah yang telah dipanen dapat disimpan selama beberapa bulan di bawah suhu 10° C. Jika dikeluarkan dari pendingin dan disimpan di kamar pada suhu tropik (kira-kira 29° C), buah sawo hitam akan menjadi empuk dalam 48 jam.

1 komentar:

salam kenal..Pak Julias.. saya tertarik dengan sawo hitam ini. Di Indonesia bibit tanaman ini bisa di dapatkan dimana pak? makasih